PERLUKAH BEGINI??

Assalamualaikum...

sejak dua menjak neh..hati neh rasa terlalu sedih..perlukah begini??bila kita berada di tepi pantai yang indah, mood ceria, gembira, suka pasti datang menemani hati..tp pabila sesekali ianya dilanda badai..sumenya akan meruntun hati..jiwa akan merintih pedih..sedih..perit..perlukah begini??

perlukah dengan cara ini sekali membalas rasa hati yang kudus ini..seorang insan yang ingin berjalan menuju ke pengakhiran dunia..perlukah diberi rasa yang sebegini rupa..Ya Allah..bantulah hamba-MU ini.. sesekali terasa amat hina diri ini..terasa begitu kerdil di sisi-MU..

bagaimana cara untuk aku bangun dan terus melangkah dengan hati yang kukuh jika ini yang di beri padaku?? tolonglah faham diri anakmu ini wahai abah dan emak ku.. bukan ku ingkar dengan arahanmu.. tapi hati ini bukan untuk pilihanmu.. mengertilah apa yang tersirat di hati anakmu ini.. tolonglah jangan memaksa dengan desakan sebegitu rupa.. bukan niat di hati untuk mencalit rasa sedih di hatimu walaupun setitis.. tapi hati ini perit untuk terima semua ini..

jika ini jalan yang ditentukan oleh-MU, ya Allah..aku redha.. jika ini bukan kehendak-MU, bantulah hamba-MU ini.. kuatkanlah semangat ku ini..

"Dengan nama ALLAH yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang. Ya TUHAN-ku, aku akui Kekuasaan-MU, nikmat, lagi rahmat, buat diriku tak terbalas olehku, ya ALLAH.

Ya TUHAN-ku, hamba-MU ini mensyukuri, rahmat yang KAU beri, umpama rezeki, melimpah-ruah, ya ALLAH. Alhamdulillah.

Dengan rahmat-MU, ya ALLAH, KAU pertemukan kami, maka, satukanlah kami, titipkanlah rindu antara kami, mekarkanlah cinta antara kami. Lantas, peliharalah kami ya ALLAH, dari bisikan iblis yang datang menggoda, agar kami sentiasa teguh dalam syariat agama.

Ya RAHIM, permudahkanlah jalan jodoh kami, serta dipermurahkan rezeki kami.

Jadikanlah kami antara pasangan yang bersyukur. Dengan rahmat-MU, ya ALLAH, sinarilah hati kami dengan nur iman yang bergemerlapan, agar kami tidak hanyut dengan godaan dunia, yang hanya dipinjamkan semata.

Amin, amin. Ya Rabbil A'lamiin..."

perlukah begini??